Computer Science Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Forum about Computer Science world. Sharing all about computer science subject.
 
HomeLatest imagesSearchRegisterLog in

 

 Tuning Windows - Rahasia Command Prompt XP

Go down 
AuthorMessage
Admin
Admin



Posts : 13
Join date : 2009-09-11

Tuning Windows - Rahasia Command Prompt XP Empty
PostSubject: Tuning Windows - Rahasia Command Prompt XP   Tuning Windows - Rahasia Command Prompt XP Icon_minitimeSat Sep 12, 2009 7:43 pm

Perintah atau command dari dunia Linux dapat membantu Anda menggunakan Windows lebih efisien. Ingin tahu caranya? Simak ulasannya berikut ini.

Cobalah membuat beberapa folder baru dalam Windows hanya dengan sekali klik. Tidak mungkin? Apa yang mungkin Anda angggap mustahil, justru tidak bagi CHIP. Rahasianya terletak pada command prompt dan beberapa fungsi baru yang dapat meningkatkan produktivitas Anda dalam menggunakan Windows untuk mengerjakan tugas sehari-hari.

Cara instan memakai command XP

Untuk langsung memakai command XP, klik ”Start | Run” dan ketik perintah berikut ini.
cmd
Dalam jendela yang tampil, perintah dapat langsung Anda berikan (ketik), dengan parameter atau tanpa parameter tambahan di belakang (diawali dengan garis miring sebagai tanda pemisah). Parameter terpenting adalah ‘/?’ (lihat perintah di bawah) yang akan menampilkan daftar semua parameter untuk perintah 'cmd'.

cmd•/?


Dari dunia Linux, kita mengenal parameter ‘--help’ yang fungsinya mirip dengan parameter ‘/?’.

Apabila Anda sering menggunakan command prompt, ada cara mudah untuk memakai kembali perintah-perintah yang sebelumnya telah dijalankan, yaitu dengan menekan tombol [F7], [], atau [¯]

Berpindah dari command prompt pada suatu direktori ke command prompt direktori lainnya cukup merepotkan. Untuk lebih mudahnya, gunakan tool gratis 'Command Prompt Explorer Bar' (www.snapfiles.com) yang dapat menampilkan jendela DOS secara permanen dalam Windows Explorer. Apabila Anda mengklik sebuah file yang terdapat pada suatu direktori, secara otomatis command prompt di bawah akan berpindah ke direktori tempat file tersebut berada.

Untuk meng-install Explorer Bar dibutuhkan .NET Framework dari website Microsoft. Setelah meng-install .NET Framework, install Explorer Bar lalu restart PC. Setelah itu, buka sebuah folder dalam Windows Explorer dan tekan [Ctrl]+[M]. Akan tampak jendela DOS yang menampilkan folder tersebut. Pindah lagi ke folder lain untuk mengujinya. Apabila dalam jendela DOS tidak terjadi perubahan, klik 'Synchronize' (tombol kedua dari atas). Kini, folder yang Anda pilih akan selalu ditampilkan, sehingga Anda pun dapat bernavigasi lebih cepat.

Mengintegrasikan berbagai perintah baru ke dalam Windows

Semua perintah yang terintegrasi dalam Windows seperti ‘cmd’, ‘dir’, atau ‘copy’ sudah dapat langsung Anda gunakan. Sayangnya hal tersebut tidak berlaku untuk perintah eksternal, karena Windows tidak otomatis mengetahui, di mana harus mencari perintah tersebut. Oleh karena itu, pengguna harus selalu memasukkan path lengkapnya sehingga sangat tidak praktis dan menyita waktu.

Salah satu solusinya adalah menyimpan sendiri berbagai perintah tersebut dalam direktori Windows. Namun, perintah-perintah itu akan tersembunyi di antara sekian banyak file yang ada dalam direktori Windows. Solusi yang lebih baik adalah dengan menempatkan semua file perintah eksternal baru tersebut dalam suatu folder tanpa harus selalu memasukkan path ke dalam command prompt.

Pertama buatlah sebuah folder baru dalam folder ‘C:\Program Files’ dan namakan ‘Perintah’. Klik kanan ”My Computer | Properties | Advanced | Environment Variables” lalu pilih entri ‘Path’. Klik ‘Edit’ dan tambahkan sebuah semikolon (Wink pada akhir baris 'Variable value'. Tuliskan path folder baru tadi yaitu ‘C:\Program Files\Perintah’. Tutup semua jendela dengan 'OK'.

Kini, Anda pun telah dapat meningkatkan aspek fungsional Windows dengan berbagai command (perintah) XP yang akan diuraikan satu per satu berikut ini.
1. Membuat folder
Perintah: mkdir, Sumber: Windows

Perintah 'mkdir' berfungsi untuk membuat satu atau lebih direktori. Perintah ini baru terasa manfaatnya jika Anda kerap membuat folder dengan struktur yang sama pada periode tertentu.

Gambar tunning-2
Satu perintah, dua hasil: Dengan sebuah perintah 'mkdir Kalkulasi Surat', Anda dapat langsung membuat dua folder baru (folder Kalkulasi dan folder Surat).

Untuk membuat folder 'Kalkulasi', maka perintahnya adalah seperti berikut ini.

mkdir•Kalkulasi

Perintah yang sama juga digunakan untuk membuat beberapa folder sekaligus, seperti berikut ini.

mkdir•Kalkulasi•Surat


Perintah di atas akan membuat folder ‘Kalkulasi’ dan ‘Surat’. Adapun untuk membuat sebuah folder di dalam suatu folder, misalnya dalam folder ‘Surat’, beri perintah seperti di bawah ini.

Mkdir•Surat\Anton


Kini folder ‘Anton’ menjadi subfolder (subdirektori) dari folder 'Surat'.
Tips: Tuliskan rangkaian perintah yang berulang dalam sebuah file batch. Tuliskan dengan aturan setiap perintah menempati satu baris. Simpan file tersebut dengan akhiran file ‘.bat’.


2. Memantau proses yang aktif pada PC
Perintah: pviewer, Sumber: Windows XP Support Tools


Windows Task Manager hanya menampilkan proses yang aktif pada PC (local host). Dengan tool ekstra ini Anda dapat mengontrol proses yang berlangsung pada PC lainnya (remote) dalam jaringan. Perintah tersebut juga dapat Anda gunakan untuk menemukan sebuah trojan atau menghentikan program yang hang.

Untuk mengaktifkannya kembali, ganti parameter 'stop' dengan 'start'. Perlu diingat bahwa beberapa layanan seperti ‘Plug and Play’ tidak dapat dinonaktifkan.
Tips: Pada CHIP-DVD 11/2005 disediakan sebuah script (svc2kxp.cmd) yang memeriksa semua layanan dan menonaktifkan layanan yang tidak diperlukan. Script tersebut bahkan dapat digunakan untuk menonaktifkan semua layanan yang terkait dengan jaringan PC.

4. FTP Upload dengan fungsi batch
Perintah: ftp, Sumber: CHIP-DVD 11/2005


Anda secara teratur menyimpan file jenis yang sama pada sebuah server FTP? Ambil contoh, file teks untuk website pribadi. Apabila program FTP Anda anggap masih merepotkan, pakai saja kombinasi file teks dan file batch. File ini dapat Anda tulis sendiri atau memakai contoh yang disertakan pada CHIP-DVD bulan ini.

Gambar tuning-3
Script untuk meng-upload file: Dengan kombinasi file upload.bat dan ftp.txt, Anda dapat mengupload sebuah file dari PC ke sebuah server FTP secara otomatis.

Pertama, buat sebuah file teks pada desktop dan beri nama 'ftp.txt'. Dalam file tersebut ketik perintah-perintah berikut ini.

open•ftp.mainserver.com
username
password
lc
cd•destinationfolder
ascii
send•homepage.txt


Untuk bagian seperti ‘username’, ‘password’, dan ‘destinationfolder’, dapat diganti sesuai konfigurasi yang ada di server FTP Anda. Untuk menjalankan perintah dalam file ftp.txt tersebut, buat sebuah file batch upload.bat yang isinya adalah sebagai berikut:

ftp•-s:ftp.txt


Selanjutnya, klik ganda pada file tersebut jika Anda ingin meng-upload file secara otomatis.
Tips: Apabila jaringan Anda menggunakan sebuah router, tambahkan dalam file 'ftp.txt' perintah di bawah ini:

literal•pasv

Dengan demikian PC Anda akan memilih sendiri sebuah port yang dapat dipakai untuk mengirim data (pasive mode). Apabila perintah di atas tidak digunakan, server FTP akan memilih sebuah port (active mode) yang kemungkinan besar akan diblokir oleh router sehingga koneksinya pun akan gagal.

Perlu diingat, file-file tersebut ditransfer tanpa enkripsi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidak mengirim data penting melalui perintah FTP tersebut.

5. Men-download banyak file
Perintah: wget, Sumber: GNU-Utilities

Windows Update men-download files di latar belakang sehingga tidak menyebabkan koneksi Internet Anda lambat. Mekanisme yang tidak jauh berbeda juga dipakai oleh perintah dari dunia Linux ‘wget’. Perintah ini bisa Anda gunakan, misalnya untuk men-download semua gambar dari sebuah website tanpa harus menyita 'jatah' bandwidth Anda. Hal ini berguna terutama jika Anda men-download data yang jumlah totalnya relatif besar.

Ekstrak file ‘UnxUtils.zip’ dari CHIP-DVD 11/2005. Copy file ‘wget.exe' yang ada pada direktori 'UnxUtils/usr/local/ wbin’ ke folder tujuan, misalnya ‘C:\Program Files\ Perintah’ atau ‘C:\Windows\system32’.

Apabila Anda ingin men-download semua gambar GIF dari sebuah website (yang tidak memblokir semua gambarnya dengan login khusus) berikan perintah dalam command prompt seperti berikut ini.

wget•-r•-l1•-A•gif•www.chip.co.id


Wget akan segera melakukan koneksi Internet tanpa browser dan membuat sebuah folder dengan nama website target serta menyimpan file-file HTML dan gambar GIF yang dibutuhkan di sana.
Tips: Dalam direktori ‘UnxUtils/usr/local/ wbin’ terdapat file 'wget.hlp' yang berisi panduan menggunakan perintah tersebut.


6. Menghapus link lama
Perintah: chklnks, Sumber: WS2K3 Reskit


Pengguna Windows biasanya menjalankan aplikasi melalui suatu shortcut yang disebut link. Entri-entri berakhiran .lnk ini umumnya tidak terhapus ketika paket programnya sudah disingkirkan. Sisa-sisa file seperti ini dapat Anda lacak dan hapus secara otomatis. Apabila Anda masih memiliki CD instalasi Windows 98/SE, tool yang dibutuhkan ada dalam folder ‘tools/reskit/ desktop’. Untuk langsung dapat memakainya, ekstrak file ‘chklnks’ ke dalam folder ‘C:\Program Files\ Perintah’.

Apabila Anda tidak memiliki CD tersebut, download ‘Server 2003 Resource Kit' dari website Microsoft. Ekstrak file 'rktools' untuk mendapat 2 buah file CAB dan sebuah file MSI. Buat sebuah folder dan ekstrak file MSI di sana dan copy file 'chklnks' ke folder 'C:\Program Files\Perintah' agar dapat dijalankan di mana saja. Selanjutnya, klik "Start | Run" dan ketik perintah berikut ini.

Gambar tunning-5
Menyingkirkan sampah data: Sebuah wizard membantu Anda menghapus link-link yang tidak lagi dibutuhkan.

chklnks


Akan tampak sebuah wizard yang membantu Anda menghapus entri-entri yang tidak lagi dibutuhkan.


7. Memeriksa koneksi jaringan
Perintah: linkspeed, Sumber: WS2K3 Reskit


Windows XP tidak menyediakan fungsi untuk mengukur kecepatan dan kualitas transfer data dalam jaringan. Oleh karena itu, biasanya digunakan perintah ping yang juga mengukur waktu respons ke PC lainnya. Dengan perintah ini Anda dapat mengukur kecepatan secara rinci.

Ekstrak ‘linkspeed’ dari Windows Server 2003 Reskit ke dalam folder ‘Perintah’ dan jalankan dari command prompt seperti perintah berikut ini.

linkspeed•/s•\\PC_remote



Output awal mungkin kurang informatif bagi sebagian orang karena memang ditujukan bagi para programmer. Output informatif baru terlihat dari evaluasi dengan rutin PING dan ‘QoS’ (Quality of Service).



Apabila jaringan cenderung melambat, update driver ethernet card biasanya dapat mengatasinya.


8. Memakai hak pengguna lain
Perintah: runas, Sumber: Windows

Dengan alasan keamanan, pengguna biasanya menggunakan sebuah user account dengan akses terbatas untuk pekerjaan sehari-hari di Windows. Namun, banyak program hanya dapat di-install atau dipakai dengan hak akses administrator sehingga pengguna harus berganti-ganti account.

Sebuah perintah Windows tersembunyi menawarkan solusinya. Perintah ‘runas’ dapat menjalankan aplikasi dengan hak-hak pengguna lain. Untuk menggunakan perintah tersebut, simak contoh berikut ini.

runas•/profile•/user:Computer\Administrator•cmd

Perintah di atas akan membuka sebuah jendela DOS dengan hak akses administrator yang ada terdapat pada Windows. Windows menjalankan perintah tersebut begitu Anda memasukkan password.



Hal lain yang juga menarik adalah parameter ‘/noprofile’ yang akan menjalankan aplikasi tanpa memperhatikan profile pengguna. Selain tanpa profile, aplikasi ini biasanya berjalan lebih cepat. Sayangnya tidak semua aplikasi dapat dijalankan dengan parameter tersebut.


9. Menghapus print job yang hang
Perintah: net stop, Sumber: CHIP-DVD 11/2005


Untuk membatalkan proses cetak yang ‘macet’ dalam daftar antrian secara cepat, gunakan file batch ‘spooler.bat’ (CHIP-DVD 11/2005). File tersebut akan mengakhiri semua proses cetak yang sedang berlangsung pada layanan ‘Print Spooler’ kemudian mengaktifkan layanan tersebut kembali.

10. Memperbarui spooler
Perintah: cleanspl, Sumber: WS2K3 Reskit


Driver printer yang rusak atau program-program yang sama sekali tidak mau bekerja sama dengan driver-driver tersebut dapat membuat pengguna Windows ‘frustasi’. Apabila masalahnya berkaitan dengan printer di jaringan dan driver-nya ‘ngotot’ untuk di-uninstall, bisa jadi Anda harus meng-install ulang Windows.

tunning-6
Bersih-bersih printer: Apabila printer Anda hang, atasi dengan perintah 'cleanspl' agar proses cetak dapat kembali ke kondisi normal.

Sebenarnya, ada solusi yang dapat mengatasinya yaitu dengan perintah ‘cleanspl’ dari Windows Server 2003 Resource Kit. Perintah ini dapat mengembalikan printer spooler ke kondisi default yang dibuat Microsoft, sehingga Anda pun tidak perlu meng-install ulang Windows.

Perhatian! Perintah ini menghapus semua proses cetak, printer, driver printer, dan juga file spool (.spl). Gunakan ‘cleanspl’ hanya bila cara ‘halus’ seperti meng-install ulang printer-driver tidak berhasil mengatasinya. Apabila diperlukan, dengan bantuan file teks ‘spooler.txt’ yang otomatis dibuat, settings Anda dapat di-restore. Ini terutama berguna dalam jaringan lokal perusahaan yang terpasang banyak printer.
Untuk memakai perintah ‘cleanspl’, ekstrak dari paket Windows Server 2003 Resource Kit ke folder ‘Perintah’, klik “Start | Run” dan berikan perintah berikut ini.


cleanspl

Pada jendela yang tampil, isi nama PC yang menjadi target. Biarkan option 'Save Spooler Registry to File’ aktif dan klik ‘Clean Spooler’. Konfirmasikan peringatan dengan 'Yes' untuk membersihkan printer spooler. Restart Windows dan install driver printer versi terbaru yang bebas bug.

11. Membuat sendiri tool backup
Perintah: xcopy, Sumber: Windows


Anda tidak perlu ‘membuang’ uang untuk membeli sebuah tool yang berfungsi melakukan proses backup. Perintah ‘xcopy’ juga dapat difungsikan untuk melakukan tugas tersebut dengan sama baiknya. Caranya dengan menggunakan sebuah file batch yang berfungsi untuk mem-backup data dari sebuah direktori melalui klik ganda. Windows pun dapat diatur agar tidak harus selalu menanyakan, apakah file yang ada boleh ditimpa.

File yang di-backup hanyalah file baru atau telah dimodifikasi. File batch tersebut juga mem-backup subfolder-nya. Untuk setiap folder hanya dibutuhkan satu perintah. Untuk membuat file batch tersebut dengan Notepad, buat file teks baru dan ketik isinya seperti contoh di bawah ini.


xcopy•c:\start\*.*•d:\backup•/m•/s•/y


Simpan file tersebut sebagai ‘backup.bat’. Parameter ‘*.*’ dipakai agar perintah ‘xcopy’ mem-backup semua file yang ada dalam folder ‘start’ ke dalam folder ‘backup’. Adapun parameter '/m' akan meng-copy semua file dengan atribut archive dan menonaktifkan atribut archive file sumbernya. Parameter '/s' digunakan agar semua subfolder juga disertakan, sementara '/y' menonaktifkan konfirmasi atau pertanyaan, apakah Windows boleh menimpa sebuah file.


12. Men-shutdown PC
Perintah: shutdown, Sumber: Windows


Ada pepatah lama “Banyak jalan menuju Roma”. Begitu pula bila Anda ingin men-shutdown PC, ada banyak cara untuk melakukannya selain melalui klik menu “Start | Shutdown”. Menjalankan shutdown melalui baris perintah atau klik ganda pada file batch pun dapat Anda lakukan. Anda bahkan dapat menampilkan pesan kalimat yang memberitahu pengguna, misalnya PC akan di-shutdown dalam waktu 30 detik.
Caranya mudah saja, cukup jalankan teks editor, misalnya Notepad, dan ketik perintah seperti berikut ini.

shutdown•-s•-t•30•-f•-c•”PC•akan•dipadamkan •dalam•hitungan•30•detik•terhitung•dari•sekarang”


Shutdown dipicu dengan parameter ‘-s’, sedangkan ‘-t’ menunjukkan waktu hitungan mundur shutdown dalam detik, dan ‘-f’ untuk menutup semua aplikasi yang saat ini sedang berjalan. Adapun parameter ‘-c’ dapat Anda gunakan untuk menuliskan pesan teks maksimal sebanyak 127 karakter. Simpan file dengan nama ‘Shutdown. bat’ dan klik ganda untuk menjalankannya.


13. Menemukan arus data
Perintah: lads, Sumber: www.heysoft.de/ Frames/f_home_en.htm


Dalam sistem file NTFS, setiap file terdiri atas beberapa arus data (data stream). Salah satunya biasanya berisi hak akses dan setting keamanan lainnya. Yang lainnya berisi file atau data sebenarnya yang biasanya kita lihat.

Di samping data stream tersebut, ternyata masih ada jenis lainnya yaitu Alternate Data Stream (ADS) yang dapat dijadikan ‘celah’ untuk menyembunyikan file-file tertentu oleh seorang pengguna, bahkan pengguna dengan akses Guest. Tidak heran bila hacker pun ‘menyukai’ fasilitas ADS ini. CHIP akan menunjukan implementasi ADS ini dengan ‘Notepad’ bagaimana cara melindungi Anda.
Untuk membuat arus data alternatif klik "Start | Run" dan masukkan perintah

notepad•tampak.txt:tersembunyi.txt


Klik ‘Yes’ untuk memberikan konfirmasi kepada Notepad agar membuat sebuah file baru. Setelah menyimpan file tersebut, file ‘tampak.txt’ akan terlihat, sedangkan file ‘tersembunyi.txt’ tidak terlihat oleh pengguna. Cara ini bukan hanya dapat digunakan menyusupkan file teks, melainkan juga file batch, exe, atau bahkan virus.
Dengan tool command line LADS (www.heysoft.de), Anda dapat mengetahui data stream tersembunyi yang mungkin ada di hard disk Anda. Download file ‘lads.zip’ dan copy ‘lads.exe’ ke folder ‘Perintah’. Buka sebuah jendela command prompt dan beri seperti berikut ini.

lads•c:\•/s


Tools LADS akan memeriksa apakah terdapat file dengan ADS pada hard disk 'c:\' termasuk subdirektori didalamnya. Ingat, pemeriksaan LADS pada hard disk yang kapasitasnya besar membutuhkan waktu yang cukup lama.


14. Mengubah pemilik sebuah file
Perintah: chown, Sumber: GNU-Utilities


Pemilik sebuah file memiliki hak yang lebih banyak dibanding administrator. Demikian menurut Microsoft dalam sebuah artikel Knowledge-Base-nya yang ber-ID 'kb3040 40'. Pemilik sebuah file adalah selalu pembuat file tersebut. Apabila pemilik sebuah file dalam XP Pro memberikan level akses 1 (Private) pada filenya, user lainnya dengan hak akses administrator pun tidak dapat mengaksesnya. Benarkah?

Gambar tunning-7
Hak milik: Ownership file yang diatur secara khusus olah Windows dapat diubah dengan perintah 'chown'.

Salah! Soalnya proteksi tersebut hanya berfungsi secara teoritis. Hal ini dibuktikan dengan perintah Linux 'chown'. Dalam XP versi Home pun Anda dapat menjadi pemilik baru sebuah file dan dengan demikian memiliki semua hak akses.

Ekstrak file ‘UnxUtils.zip’ dari CHIP-DVD dan copy file ‘chown.exe’ dari direktori ‘UnxUtils/usr/local/wbin’. Copy perintah ini ke folder ‘Perintah’ dan jalankan dari command prompt. Untuk mengubah pemiliknya dari user 'Tati' ke 'Tuti' untuk file ‘dokumen.doc’, ketik perintah berikut ini.

chown•/Tuti•dokumen.doc

Dengan cara yang sama Anda dapat mengubah hak-hak pada sebuah folder. Untuk itu, setelah perintah 'chown', tuliskan parameter '-r' agar berpengaruh pada semua subfolder dan filenya. Kini Anda pun memiliki akses pada semua file dalam folder tersebut.

GNU Utilities - Perintah terbaik Linux pada Windows

Ada pengguna Windows yang sedikit iri pada keragaman perintah Linux. Dengan GNU Utilities yang terdapat pada CHIP-DVD edisi ini, Anda pun dapat menggunakan perintah-perintah terbaik dari Linux dalam Windows.
agrep menemukan satu atau lebih file yang memiliki string atau expression tertentu.
basename memisahkan nama file dari path yang menempel padanya.
cat menampilkan isi file (fungsinya mirip seperti perintah ‘type’ pada DOS).
diff membandingkan isi dua buah file baris demi baris.
du menunjukkan kapasitas yang dipakai pada hard disk.
rmdir menghapus direktori.
su melakukan suatu proses sebagai user atau pengguna lain.
sync menyimpan (bufferring) isi memori (RAM) ke hard disk.
whoami menampilkan nama pengguna yang digunakan untuk login.


WINDOWS SERVER 2003 RESOURCE KIT - Memanfaatkan perintah dari Windows Server

Windows Server 2003 Resource Kit sebenarnya ditujukan untuk membantu administrator server. Namun, tool-tool tersebut juga berguna bagi pengguna pribadi karena dapat berfungsi pada Windows XP versi Home dan Professional. Tool-tool ini dapat Anda download dari website Microsoft.

Gambar tunning-8
Melihat ‘aturan main’ yang berlaku dalam sistem: Winpolicies menampilkan user yang sedang logon pada PC dan hak-hak yang dimilikinya.

autoexnt memungkinkan Anda untuk menjalankan file batch (Autoexnt.bat) sebelum logon ke Windows.
clearmem membersihkan memori bila ada aplikasi yang mengalami hang.
cmdhere membuka sebuah jendela DOS melalui context menu.
delprof menghapus user profile yang tidak dibutuhkan lagi agar kapasitas hard disk tidak tersita.
dvdburn membakar file image pada DVD dalam Windows XP.
diskuse menunjukkan kapasitas hard disk yang digunakan pengguna.
ifmember tool untuk mengetahui membership penguna.
permcopy meng-copy hak akses suatu sharing ke sharing lainnya.
pmon memantau resource sistem yang digunakan dalam sebuah proses.
regini mengedit registry dengan bantuan sebuah file batch.
robocopy meng-copy file, folder beserta atribut-atributnya.
showacls menunjukkan hak akses user pada file atau folder.
srvany menjalankan aplikasi sebagai layanan (service) Windows.
setprinter mengonfigurasi printer spooler Windows.
subinacl men-transfer policy setting dari seorang pengguna ke pengguna lainnya sehingga setting manual tidak lagi diperlukan.
tcmon memantau lalu lintas data yang ada pada koneksi Internet atau jaringan.
winpolicies menampilkan informasi mengenai aturan-aturan berlaku yang bagi pengguna, group, atau PC.

XP SUPPORT TOOLS - Tersembunyi pada CD Instalasi Windows

Lebih dari 100 perintah (tool) dengan fungsi khusus tersedia pada CD Setup Windows XP dalam direktori 'support/ tools'. Perintah-perintah ini dapat Anda copy ke Windows. Bagi Anda yang belum meng-install WIndows XP SP2, download versi terbaru semua tool ini dari website Microsoft. Berikut ini beberapa perintah yang layak Anda simak.
dhcploc menampilkan nama semua server DHCP yang aktif dalam jaringan, bahkan melacak server yang tanpa izin.
netdiag memeriksa koneksi jaringan dan menampilkan sumber masalah yang mungkin menjadi penyebabnya.
nltest menawarkan lusinan fungsi untuk mengelola jaringan. Misalnya untuk memeriksa daftar pengguna yang ada pada PC dan men-shutdown PC secara remote.
memsnap membuat file LOG yang mencatat penggunaan memori aktual.
vfi menampilkan informasi detail mengenai sebuah file dan mengganti tanggal pembuatan file.
dupfinder menemukan file ganda pada hard disk.
msicuu menghapus sisa-sisa program yang di-install dengan Windows Installer.
windiff membandingkan file atau folder dan jika diinginkan dapat menampilkan hasilnya secara grafis.
pptpclnt/pptpsrv memeriksa apakah koneksi (sent dan received) pada mode tunnelling dengan protokol PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) antara client dan server dapat dilakukan .
xcacls menampilkan atau menetapkan hak akses pada file/folder. Hanya berlaku pada partisi hard disk berjenis NTFS.
depends menunjukkan file DLL apa saja yang digunakan saat program dijalankan. Perintah ini sangat tepat untuk melacak DLL rusak atau yang tidak dibutuhkan lagi.
poolmon menampilkan informasi tentang aktivitas memori Windows.


MICROSOFT SHELL - Command Prompt masa depan

Dalam hal tertentu, Windows masih tertinggal dibandingkan Linux. Contoh paling nyata adalah minimnya feature bahasa script Windows jika dibandingkan script Linux BASH, SH, atau KSH. File batch Windows terlalu sederhana bagi seorang administrator. Scripting Host sendiri dianggap terlalu berisiko. Dengan Microsoft Shell (MSH), para pengembang di Redmond menaruh harapan akan adanya perubahan yang signifikan. Saat ini MSH (sebelumnya disebut Monad) telah beredar dalam versi Beta.

Hal baru yang ditawarkan MSH
Di dalam command prompt Windows yang selama ini digunakan, terdapat dua jenis perintah. Pertama adalah perintah yang terintegrasi dalam file ‘cmd.exe’, seperti perintah klasik DOS ‘dir’. Jenis kedua adalah perintah dari program-program yang dijalankan lewat command prompt, termasuk perintah dari XP Support Tools (lihat boks halaman 154).

Gambar tunning-9
Fungsi yang ampuh: Perintah ‘get-process’ dalam Microsoft Shell dapat menampilkan semua proses yang sedang berlangsung secara detail, termasuk process ID dan beban CPU

Perintah-perintah penting yang ada dalam MSH disebut 'cmdlets'. Oleh karena MSH memilki bahasa program tersendiri, koleksi perintahnya pun dapat terus diperluas. Daftar perintah MSH yang terintegrasi dapat ditampilkan dengan perintah berikut ini.

get-command

Cmdlet selalu terdiri atas sebuah kata kerja dan sebuah kata benda yang dirangkai dengan sebuah garis penghubung (dash). Beberapa perintah memiliki nama alias agar pengguna tidak perlu menuliskan perintah lengkapnya. Sebagai ganti 'get-command' misalnya, dapat diketik perintah berikut ini.

gcm


Anda pun dapat membuat nama aliasnya sendiri. Misalnya untuk perintah 'get-childitem', Anda tetapkan perintah DOS 'dir'. Untuk itu ketik dalam jendela MSH seperti berikut ini

Set-alias•dir•getchildItem


Selanjutnya, perintah 'dir' akan segera berfungsi seperti yang diinginkan. Hal yang menarik adalah kemungkinan menggunakan aplikasi lain bersama MSH. Misalnya dengan bantuan .NET-Objects, Anda menampilkan daftar proses yang berlangsung dalam sebuah tabel Excel. Hal ini jelas melebihi kemampuan shell Unix atau Linux. Sayangnya feature ini belum berfungsi sempurna dalam versi Beta. Cmdlet 'get-process' memang menampilkan proses, tetapi Excel belum mampu menangani daftar tersebut secara sempurna, padahal aplikasi lain seperti Word justru bekerja dengan baik.
Hal baru lainnya adalah garis vertikal untuk menggabungkan 2 perintah:

get-process•|•out-file


Tentu saja beberapa perintah dapat digabung dalam sebuah script. Namun berbeda dengan file batch yang hanya menjalankan perintah berorientasi teks, script msh dapat menangani variabel, array dan operator. Hal ini berarti Anda dapat menulis sebuah program yang dapat ‘berbuat lebih banyak’ dari file batch. Terbukanya potensi celah keamanan ini mencemaskan para pakar sekuriti akan adanya ancaman virus script baru. Sebuah kelompok di Austria bahkan telah mengungkapkan sebuah Proof-of-Concept yang membuktikan kerentanan MSH.

Microsoft berencana menangkal potensi bahaya tersebut dengan menyediakan feature keamanan dalam Windows Vista. Apaila tidak berhasil, MSH akan mengalami nasib sama seperti Windows Script Host yang dinonaktifkan secara default (standar) kareno risiko keamanannya yang tinggi.

Info: http://beta.microsoft.com
Back to top Go down
https://computerscience.board-directory.net
Admin
Admin



Posts : 13
Join date : 2009-09-11

Tuning Windows - Rahasia Command Prompt XP Empty
PostSubject: Re: Tuning Windows - Rahasia Command Prompt XP   Tuning Windows - Rahasia Command Prompt XP Icon_minitimeSat Sep 12, 2009 7:49 pm

Back to top Go down
https://computerscience.board-directory.net
 
Tuning Windows - Rahasia Command Prompt XP
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» SolutionBase: Boot Windows XP dari USB flash drive
» Macam – macam Tombol Shortcut di windows

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Computer Science Forum :: Found One New-
Jump to: